Tuesday, December 22, 2009

Benarkah Atlantis di Indonesia?


Awalnya terkejut sekali setelah sayamenyimak berita dari salah satu televisi pada pagi hari yang membahas menegnai Atlantis. Saya tidak menyangka sekali bahwa isi dari berita itu membahas buku yang berjudul Atlantis the Lost Continent Finally Found pengarangnya adalah Santos. saya sama sekali tidak menyangka apa benar Benua Atlantis yang konon hilang itu adalah Indonesia. Berikut adalah paparannya :

INILAH.COM, Jakarta - Berkat Google Earth, sebuah peta di dasar laut mirip reruntuhan kota berhasil ditemukan. Pola ini diperkirakan adalah Atlantis, negeri yang pernah jaya ribuan tahun lalu. Tapi ternyata meleset. Mungkin Atlantis ada di Indonesia seperti diperkirakan ilmuwan Brasil.

Pengguna Google Earth yang bisa menelusuri seluruh muka bumi, menemukan sesuatu yang luar biasa. Sebuah pola seperti jalanan kota ditemukan di dasar laut lepas pantai sebelah barat pantai Afrika. Jalanan sepanjang 10 mil ini diyakini sebagai lokasi Atlantis yang menghilang ribuan tahun lalu.

Tapi penemuan itu ternyata mengecewakan banyak orang. Ilmuwan di Google mengatakan bukan Atlantis. Mereka mengatakan pola itu terbentuk karena pantulan dari perangkat yang digunakan. Selain deviasi kedalaman air juga bisa menghasilkan jejak seperti itu.

Google mengatakan pola serupa bisa ditemui di seluruh dasar lautan, termasuk lautan di wilayah Pacifik di sebelah utara Hawaii. Sejak Google Earth memiliki fitur Ocean, jutaan orang mulai mengeksplorasi lautan. Kebanyakan terkejut dengan apa yang berhasil ditemuinya. Seperti di dekat Hawaii ternyata terdapat pulau vulkanis yang disebut Loihi Seamount.

Selain itu juga bisa diketahui terdapat pegunungan di bawah laut di Laut Atlantik dimana patahan tektonik bergeser secara berlawanan, di wilayah Mid-Atlantic Ridge. Jika diamati lebih jauh, pegunungan itu tersambung dengan yang lainnya di seluruh muka bumi dan membentuk panjang hingga 60 ribu kilometer.

Cerita mengenai Atlantis terus menjadi misteri sejak digambarkan filosof Plato lebih dari 2000 tahun lalu. Ia menggambarkan Atlantis sebagai kota yang memiliki kebudayaan tinggi, serta alamnya sangat indah.

Dalam catatannya, Plato menulis Atlantis terhampar di seberang pilar Herkules dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudera hanya dalam waktu satu hari satu malam.

Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali.

Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti New Atlantis karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju dan hilang.

Penelitian yang dilakukan oleh Arysio Santos mendapatkan hasil yang mengejutkan. Ia menyebut Atlantis ada di wilayah Indonesia. Ia menuliskan penemuannya itu dalam buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato's Lost Civilization (2005).

Atlantis adalah sebuah pulau atau benua yang disebut pertama kali oleh Plato pada karya dialognya yang berjudul Timaeus dan Critias pada 360 sebelum Masehi. Dialog Critias mengandung sangat banyak keterangan deskriptif tentang ciri-ciri Atlantis.

Kurator Akeologi sejarah di Universitas New York yang paling banyak mempelajari Atlantis, Charles Orser menyebut penemuan Google Earth itu sangat luar biasa. "Ini pertamakalinya lokasi yang paling kuat mengenai Atlantis seperti digambarkan oleh Plato. Ini layak untuk diteliti lebih jauh," katanya

Ia menambahkan Atlantis merupakan salah satu tujuan utama arkeologi di dunia. Jika Atlantis ditemukan, maka akan menjadi pencapaian terbesar sepanjang sejarah. Peter Birch, Product Manager Google Earth mengatakan sudah banyak penemuan hebat Google Earth.

Misalnya saja hutan perawan di Mozambique jajaran karang di pantai Australia, serta sisa pemukiman Romawi Kuno. Tapi mengenai peta bawah laut yang diperkirakan sebagai Atlantis adalah salah.

Untuk kasus itu, Birch mengatakan user melihat jejak proses pengumpulan data. Bathymetric (permukaan dasar laut) sering dikumpulkan dari perahu menggunakan sonar untuk mengukur dasar laut. "Garis merefleksikan jalur perahu saat mengumpukan data," katanya. Mungkin Atlantis memang berada di Indonesia seperti diperkirakan oleh Santos. Pada situs webnya atlan.org ia mengungkapkan, pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai ke wilayah timur.

Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Di antaranya letusan yang paling dahsyat adalah gunung Krakatau.

Santos membandingan, sistem pesawahan yang khas Indonesia, diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko. Santos melakukan penelitian selama 30 tahun untuk menghasilkan kesimpulannya itu.

Ia mengungkapkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia.


Sumber : inilah.com


Sedikit demi sedikit saya mulai yakin. Tapi masih saja saya ragu karena katanya Benua Atlantis itu ada di Amerika. sekarang banyak bukti - bukti yang dikeluarkan oleh para peneliti bahwa Indonesia adalah bagian dari peradaban Atlantis. Ini adalah kutipan dari buku yang di buat oleh Prof. Arysio Nunes Dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally Found”. Dimana ditemukannya ? Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia (?!). Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari yang Kuasa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.

Pencarian dilakukan di Samudera Atlantik, Laut Tengah, Karibia, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata. Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya..

Prof. Santos mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini. Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visitors. Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI.

Monday, December 21, 2009

Puisi untuk Ibu

Tiada kata yang pantas terucap selain “Sanjungan” dan “Terima kasih” serta “Permohonan Maaf”

Maafkan aku ibu, yang selalu melukaimu

Maafkan aku ibu, yang selalu membuatmu menangis pilu

Maafkan kesalahanku

—–ooOoo—–

Ibu, satu kata yang selalu menuai banyak decak kagum dan rasa cinta. Bahkan tak cukup kata untuk menuliskan betapa besar dan agung sosoknya.

Mudah-mudahan tak terhenti pada kata-kata sederhana ini aku mengagungkanmu, juga tak terhenti pada seremonial peringatan hari ibu,

Karena bagiku, setiap hari adalah milikmu,

hanya saja...

Setiap hari pula Terkadang aku lupa akan Dirimu...

Maafkan Khilafku Ibu...

Kisah Seorang Ibu

Alkisah di suatu desa ada seorang ibu yang sudah tua, hidup dengan anak satu satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.

Sang ibu sering sekali merasa sedih memikirkan anak satu satunya itu. Adapun anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk. Yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam, dan banyak lagi yang membuat si ibu sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun begitupun ibu tua itu selalu berdo’a kepada Tuhan, “ Tuhan, sadarkan anaku yang kusayangi. Supaya ia tidak berbuat dosa yang lebih banyak lagi. Aku sudah tua dan aku ingin menyaksikan dia bertobat, sebelum aku mati”

Namun semakin lama, si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya. Sudah sangat sering ia keluar masuk bui karena kejahatan yang dilakukannya.

Suatu hari ia kembali mencuri di sebuah rumah penduduk desa. Namun malang nasibnya, akhirnya ia tertangkap oleh penduduk yang kebetulan liat. Kemudian dibaa ke hadapan raja untuk di adili sesuai dengan kebiasaan di kerajaan tersebut. Setelah di timbang berdasarkan sudah seringnya ia mencuri, maka tanpa ampun lagi si anak tersebut di jatuhi hukuman pancung. Pengumuman tersebut di sebar ke seluruh desa. Hukuman pancung akan di laksanakan ke esokan harinya di depan rakyat desa dan kerajaan tepat pada saat lonceng istana berdentang menandakan tepat pukul enam pagi.

Berita hukuman itu sampai juga ke telinga si ibu. Dia menangis meratapi anak yang dikasihinya. Sembari berlutut ia berdo’a kepada Tuhan, “Tuhan, ampunilah anak hamba, biarlah hambaMu yang sudah tua renta ini yang menanggung dosa dan kesalahannya. Dengan tertatih tatih ia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya di bebaskan. Tapi keputusan sudah bulat, si anak tetap harus menjalani hukuman, dengan hati hancur si ibu kembali ke rumah. Tidak berhenti ia berdo’a supaya anaknya di ampuni. Karena kelelahan ia tertidur dan bermimpi dengan Tuhan.

Keesokan harinya, tempat yang sudah di tentukan. Rakyat berbondong bondong untuk menyaksikan hukuman pancung tersebut. Sang algojo sudah siap dengan alat pancungnya.dan si anak tadi sudah pasrah menantikan saat ajal menjemputnya. Terbayang dimatanya muka ibunya tang sudah tua.tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya.

Detik detik yang dinantikan akhirnya tiba sampai waktu yang telah ditentukan. Lonceng istana belum juga berdentang. Suasana sudah mulai berisik, sudah lima menit berlalu. Akhirnya di datangi petugas yang membunyikan lonceng istana. Dia juga mengaku heran, karena sudah sedari tadi ia menarik lonceng tapi suara dentangnya tidak ada.

Ketika mereka sedang terheran heran, tiba tiba dari tali yang dipegangnya mengalir darah, darah tersebut berasal dari tempat dimana lonceng di ikat. Dengan jantung yang berdebar debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah itu. Tahukah anda apa yang terjadi? Ternyata didalam lonceng besar itu di temui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk bandul di dalam lonceng yang mengakibatkan lonceng tidak berbunyi. Sebagai gantinya kepalanya yang terbentur ke dinding lonceng.

seluruh orang yang melihat kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Dia menyesali dirinya yang sudah menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya dibandul dalam lonceng itu untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

Demikianlah, sangat jelas kasih seorang ibu untuk anaknya. Betapapun jahatnya si anak. Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing, selagi kita masih mampu, karena mereka adalah sumber kasih tuhan bagi kita di dunia ini, amin.

Sesuatu untuk dijadikan renungan untuk kita agar selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa di nilai dengan apapun.


Dikutif Dari Buku Motivasi Net Karya Ir.Andi Muzaki SH.MT